Meski demikian, membeli furnitur yang baru maupun bekas tetap membutuhkan kejelian dan kecermatan. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli furnitur yang baru maupun second.
- Tentukan gaya atau model yang Anda sujai. Misalnya Anda lebih menyujai yang kontemporer, kasual atau tradisonal. Untuk lebih memantabkan pilihan Anda, rajin-rajinlah mengunjungi pameran furnitur yang diadakan. PAda event itu, Anda bisa melihat furnitur dengan berbagai model dan perkembangan.
- Teliti dengan seksama kondisi furnitur yang akan Anda beli. Meski barang baru, bukan berarti tidak ada cacat. Sebab bisa saja ada bagian-bagian tertentu yang rusak. Perlu kejelian untuk melihat semua bagiannya agar Anda tidak merasa tertipu nantinya. Ketelian ini harus lebih ditingkatkan jika Anda membeli furnitur second. Sebab kemungkinan rusak beberapa bagian lebih besar bila dibandingkan furnitur baru. Telitial bagian sambungan yang berfungsi sebagai konstruksi. Misal kaki meja atau kursi dan sandaran kursi. Ketok-ketoklah bagian tertentu untuk memastikan apakah kayu yang ada di dalamnya sudah rapuh atau tidak. Ketelitian saat membeli furnitur second sangat penting karena banyak penjual yang hanya membersihkan barang-barangnya dari debu, sedangkan kerusakan tidak diperbaiki.
- Jika mengunjungi pameran furnitur, manfaatkan jasa konsultasi gratis yang banyak disediakan oleh produsen atau penjual. Anda bisa menanyakan tentang kebutuhan furnitur dengan kondisi ruangan yang ada. Konsultasi ini penting agar pilihan furnitur benar-benar sesuai dengan kebutuhan ruangan.
- Sesuaikan dengan kemampuna dana yang Anda miliki. Yang bijak adalah tidak membeli furnitur yang harganya di luar kemampuan meskipun Anda sangat menyukai modelnya. Untuk furnitur second, Anda bisa melakukan penawaran harga. Penjual furnitur second biasanya tidak kaku dalam menerapkan harga dan membuka ruangan untuk negoisasi. Pastikan furnitur yang Anda beli sesuai dengan keinginan, model dan kemampuan keuangan.
Sumber:
Republika Online.
No comments:
Post a Comment